PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menggencarkan upaya untuk memperkenalkan Desa Energi Berdikari (DEB) Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Karangrejo kepada wisatawan Eropa. Lokasi ini, yang terletak di sekitar Borobudur Magelang, Jawa Tengah, memiliki potensi pariwisata yang menarik dan berkelanjutan.
Dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata lokal, PGN berpartisipasi dalam ajang Discovering the Magnificence of Indonesia (DMI) Expo 2025 di Utrecht, Belanda. Melalui acara tersebut, PGN ingin menunjukkan keberhasilan Balkondes Karangrejo dalam menghadirkan model pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Langkah ini berkontribusi terhadap ekosistem Destinasi Super Prioritas (DSP) yang dicanangkan pemerintah, khususnya di daerah Borobudur,” kata Krisdyan Widagdo Adhi, Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PGN. Ini menunjukkan keseriusan PGN dalam mendukung pengembangan potensi wisata yang ada.
Pada ajang DMI, PGN memperlihatkan transformasi Balkondes PGN Karangrejo, yang sebelumnya hanya homestay sederhana, kini telah menjadi kawasan wisata yang lengkap. Keberhasilannya tidak hanya meningkatkan kreativitas masyarakat lokal tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Dengan tetap memperhatikan energi ramah lingkungan, PGN telah menerapkan sistem Compressed Natural Gas (CNG) di kawasan Balkondes. Ini mampu memenuhi kebutuhan energi untuk sekitar 150 rumah tangga, di samping instalasi panel surya yang menyediakan sebagian kebutuhan listrik di daerah tersebut.
Model Pariwisata Berkelanjutan di Kawasan Borobudur
Desa Energi Berdikari menjadi contoh nyata pariwisata berkelanjutan yang mengedepankan kearifan lokal. Dari homestay yang awalnya sederhana, kini kawasan ini telah menampung berbagai aktivitas yang melibatkan masyarakat setempat.
Keberadaan homestay, restoran, dan paket wisata seperti tur VW Safari, bersepeda, serta arung jeram, semakin membuat Balkondes Karangrejo menarik bagi pengunjung. Keterlibatan masyarakat dalam setiap aspek pengelolaan turut menjadikan tempat ini sebagai bagian dari komunitas yang mandiri.
Pihak PGN juga melatih 80 persen tenaga kerja lokal dalam pengelolaan homestay dan aktivitas wisata. Hal ini tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan tetapi juga meningkatkan keterampilan masyarakat yang terlibat dalam industri pariwisata lokal.
Seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan, omzet yang dicatat Balkondes PGN Karangrejo juga sangat menjanjikan. Pada 2024, omzet mencapai Rp3,6 miliar, berkat keberagaman menarik yang ditawarkan kepada pengunjung.
Adanya program pelatihan dan pengembangan keterampilan di kalangan masyarakat setempat juga penting untuk menciptakan standardisasi pelayanan yang baik. Dengan demikian, kualitas pengalaman wisata yang ditawarkan pun semakin meningkat.
Kepedulian Terhadap Lingkungan dan Komunitas
Pendirian sistem energi ramah lingkungan adalah salah satu langkah PGN dalam mendukung keberlanjutan. Dengan penerapan sistem Compressed Natural Gas dan panel surya, kebutuhan energi di Balkondes dapat terpenuhi dengan cara yang lebih bersih dan efisien.
Langkah ini tidak hanya menurunkan biaya operasional kawasan tetapi juga menjadi contoh yang baik dalam pemanfaatan energi terbarukan di sektor pariwisata. Melalui inisiatif ini, PGN ingin menunjukkan bahwa industri pariwisata dapat bersinergi dengan upaya menjaga lingkungan.
Komitmen PGN terhadap lingkungan juga tercermin dari berbagai program yang melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam. Implementasi konsep ramah lingkungan ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik desa sebagai destinasi wisata unggulan.
Dari perspektif sosial, PGN berupaya menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat lokal. Melalui kegiatan pemberdayaan dan pelatihan, PGN berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat mencapai peningkatan yang signifikan, beriringan dengan kemajuan pariwisata yang mereka kelola. Sinergi antara sektor swasta dan masyarakat inilah yang menjadi kunci keberhasilan model pariwisata yang dipraktikkan di desa ini.
Masa Depan Pariwisata di Desa Energi Berdikari
Dari pengalaman yang telah didapat, masa depan Desa Energi Berdikari tampak cerah di kancah pariwisata. Balai Ekonomi Desa ini memiliki potensi yang besar untuk berkembang lebih jauh, baik dalam hal jumlah pengunjung maupun peningkatan infrastruktur.
Investasi dalam pelatihan dan pengembangan kapasitas masyarakat setempat adalah langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan usaha yang ada. Dengan mempersiapkan masyarakat, PGN tidak hanya berfokus pada laba tetapi juga pada dampak sosial jangka panjang.
Harapan akan pengembangan berkelanjutan di kawasan ini juga didukung oleh keinginan untuk menjaga keaslian dan kearifan lokal. Menyajikan pengalaman wisata yang otentik adalah salah satu daya tarik yang dapat mendatangkan lebih banyak pengunjung.
Integrasi antara pariwisata dan pelestarian lingkungan dapat menjadi model yang diikuti oleh desa-desa lain di Indonesia. Dengan demikian, Desa Energi Berdikari dapat menjadi contoh nyata bahwa pariwisata yang berkelanjutan bukan hanya mungkin, tetapi juga menguntungkan.
Ke depan, kolaborasi lebih lanjut dengan berbagai stakeholder di sektor pariwisata diharapkan dapat mempercepat pengembangan dan promosi desa ini. Melalui kerjasama yang baik, impian untuk menjadikan Balkondes Karangrejo sebagai destinasi unggulan bisa segera terwujud.














