PT Pertamina (Persero) baru saja menutup pendaftaran untuk Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025 pada tanggal 31 Oktober 2025. Jumlah karya yang diterima mencapai 2.685, menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan minat yang terus bertumbuh dari para jurnalis media di berbagai tingkatan.
Menurut Muhammad Baron, Vice President Corporate Communication PT Pertamina, animo jurnalis meningkat seiring berjalannya waktu. Karya-karya yang masuk beragam, mencerminkan kreativitas dan dedikasi pewarta dalam menyajikan informasi kepada publik.
Baron menambahkan, tahapan selanjutnya adalah penjurian yang akan dilakukan dengan cermat, melibatkan juri yang kompeten di bidangnya. Proses ini dijadwalkan berlangsung pada bulan November, dengan penjurian dilakukan secara berjenjang untuk mencapai hasil yang objektif.
Proses Penjurian yang Ketat dan Berjenjang
Proses penjurian AJP akan melibatkan Dewan Juri yang terdiri dari praktisi komunikasi, akademisi, serta jurnalis senior baik dari tingkat nasional maupun daerah. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap karya yang dinilai mendapatkan perhatian dan evaluasi yang adil.
AJP berlangsung di seluruh Indonesia, mencakup sepuluh teritori dengan masing-masing memiliki penilaian tersendiri sebelum melanjutkan ke tahap nasional. Hal ini menjadi salah satu ciri khas dari AJP, yang memberikan kesempatan kepada jurnalis di seluruh wilayah untuk berpartisipasi.
Setelah melewati tahap penjurian teritori, karya terbaik akan diseleksi untuk penjurian tingkat nasional yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pers. Langkah ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam menjaga kualitas dan integritas dalam proses penjurian.
Pengumuman Pemenang yang Dinantikan
Setelah semua tahapan penjurian selesai, pemenang AJP 2025 akan diumumkan pada malam puncak yang direncanakan berlangsung pada pertengahan bulan Desember. Momen ini dinantikan oleh banyak jurnalis sebagai ajang penghargaan untuk usaha dan dedikasi mereka.
Baron menekankan pentingnya membangun hubungan yang positif dengan komunitas jurnalis. Ini akan mendukung transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik, serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan energi di negara ini.
Dengan langkah ini, Pertamina berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung komunikasi yang efektif antara perusahaan dan media, sekaligus meningkatkan literasi energi di kalangan masyarakat.
Komitmen Pertamina Terhadap Energi Berkelanjutan
Pertamina, sebagai perusahaan yang memimpin dalam transisi energi, memiliki komitmen yang kuat untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060. Berbagai program yang dikembangkan akan difokuskan untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah ditetapkan.
Program-program tersebut tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi juga berkontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis Pertamina menunjukkan dedikasi mereka terhadap keberlanjutan.
Melalui langkah-langkah konkret ini, Pertamina berharap dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, sekaligus mendukung upaya global dalam menghadapi perubahan iklim.














