• Home
  • News
  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • Tips
Metroproperti.co.id
  • Home
  • News
  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • Tips
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • Tips
No Result
View All Result
Metroproperti.co.id
No Result
View All Result
Home Hunian

7 Ton Emas Indonesia Diekspor ke Makau untuk Dijual di Pusat Judi Dunia

Oki Pembudi by Oki Pembudi
August 13, 2025
in Hunian
0
7 Ton Emas Indonesia Diekspor ke Makau untuk Dijual di Pusat Judi Dunia
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Keberadaan kas negara sangat krusial untuk kelangsungan suatu negara. Tanpa dukungan finansial yang memadai, pemerintah tidak akan mampu menjalankan program dan kebijakan yang telah direncanakan.

Sejarah mencatat, pada masa awal kemerdekaan, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam masalah keuangan. Situasi semakin sulit karena negara harus berjuang mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang ingin menguasai kembali.

Dalam kondisi serba sulit ini, pemerintah Indonesia membuat keputusan yang berisiko, yaitu menjual secara sembunyi-sembunyi sumber daya alam ke luar negeri. Langkah ini diambil untuk mengisi kas negara yang kosong, meskipun prosesnya harus dilakukan secara rahasia untuk menghindari perhatian Belanda.

Belanda yang masih mengincar sumber daya alam Indonesia juga menjadi penghalang dalam usaha tersebut. Sejarawan mencatat bahwa pada masa itu, praktik penyelundupan sumber daya, mulai dari barang berharga hingga narkoba, menjadi hal yang lazim.

Emas yang diselundupkan berasal dari tambang di Cikotok, Banten. Setelah diolah, logam mulia ini dipindahkan ke Yogyakarta, seiring dengan pindahnya ibu kota semasa agresi militer Belanda pada tahun 1947.

Pemindahan Emas Secara Rahasia di Masa Perang

Pemindahan emas berlangsung dengan sangat hati-hati dan tidak boleh diketahui oleh Belanda. Pengiriman awal mencapai 5 ton, dan terus bertambah seiring berjalannya waktu, terutama setelah ibu kota berpindah ke Yogyakarta.

Setibanya di Yogyakarta, sebagian besar emas itu digunakan untuk membeli senjata dan logistik yang sangat diperlukan. Dalam situasi genting seperti itu, keberadaan dana menjadi sangat vital bagi kelangsungan perjuangan kemerdekaan.

Pada tahun 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer II, yang semakin mengancam keberadaan pemerintah. Dalam situasi tersebut, Presiden Soekarno ditangkap dan pemerintahan terpaksa pindah secara darurat ke Sumatera Barat.

Meskipun keberadaan emas di Yogyakarta tersisa sekitar 7 ton, sulit untuk membawanya ke Sumatera Barat dengan aman. Para pejuang akhirnya memutuskan untuk menjual atau menyelundupkan emas tersebut agar tidak jatuh ke tangan Belanda.

Diplomat Indonesia, Aboe Bakar Lubis, mencatat bahwa emas diangkut dengan truk dan gerobak sapi yang disamarkan. Desain pengangkutan ini dilakukan agar tidak menarik perhatian tentara Belanda atau mata-mata mereka.

Proses Penyampaian Emas ke Pasar Internasional

Perjalanan emas dimulai dari kantor pusat Bank Nasional Indonesia di Yogyakarta menuju Bandara Maguwo, sekitar 10 kilometer jauhnya. Setelah tiba di bandara, emas diterbangkan menggunakan pesawat tempur dengan singgah terlebih dahulu di Filipina sebelum tiba di Makau.

Pilihan untuk mengirim emas ke Makau bukanlah tanpa alasan. Kota tersebut dikenal sebagai pusat judi dunia dengan banyak kasino yang memiliki perputaran uang yang besar. Harapan besar tertumpu agar emas Indonesia dapat terjual dengan baik di sana.

Sesampainya di Makau, emas seberat 7 ton berhasil terjual seharga Rp140 juta. Angka ini sangat signifikan pada zamannya dan dapat dikonversikan ke jumlah yang sangat besar jika dibandingkan dengan nilai saat ini.

Setelah berhasil menjual emas, pemerintah langsung mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Dana yang diperoleh dari hasil penjualan ini dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kegiatan diplomasi di luar negeri.

Tindakan berani ini memberikan dampak positif dalam usaha Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dan dukungan internasional di berbagai forum global. Para diplomat yang terlibat dalam proses ini sangat berperan dalam mempromosikan Indonesia di kancah internasional.

Dampak Penjualan Emas Terhadap Diplomasi Indonesia

Hasil penjualan emas yang diperoleh tidak hanya berdampak pada perekonomian saat itu, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam perjuangan diplomasi. Uang hasil penjualan digunakan untuk mendukung operasional para diplomat dan kantor perwakilan di berbagai negara.

Dalam konteks ini, sejarah menjadi bukti jelas tentang pentingnya strategi finansial dalam perjuangan kemerdekaan. Setiap langkah yang diambil selaras dengan kebutuhan untuk mendapatkan dukungan dari negara-negara lain.

Berkat upaya keras para diplomat yang menggunakan dana tersebut, Indonesia perlahan-lahan mulai mendapatkan pengakuan internasional. Hal ini merupakan langkah penting bagi keberlangsungan negara yang baru merdeka.

Seiring berjalannya waktu, perjuangan diplomasi Indonesia berlangsung lebih efektif berkat dukungan dana yang memadai. Kisah ini menjadi salah satu contoh bagaimana strategi finansial dapat berperan dalam situasi yang genting.

Sejarah harus diingat sebagai pelajaran bagi generasi mendatang tentang pentingnya pengelolaan sumber daya dan strategi diplomasi yang efektif untuk memajukan suatu negara.

Tags: DieksporDijualDuniaEmasIndonesiaJudiMakauPusatTonuntuk
Previous Post

Kisah Mistis di Lokasi Syuting Film Panggilan Dari Kubur dan Makhluk Tak Kasat Mata

Next Post

Thailand Terpilih Sebagai Destinasi Wisata Paling Terjangkau di Dunia

Oki Pembudi

Oki Pembudi

Next Post
Thailand Terpilih Sebagai Destinasi Wisata Paling Terjangkau di Dunia

Thailand Terpilih Sebagai Destinasi Wisata Paling Terjangkau di Dunia

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Smartwatch Turis Hilang, Petugas Harus Mencari di Tengah Banyaknya Sampah

Smartwatch Turis Hilang, Petugas Harus Mencari di Tengah Banyaknya Sampah

July 30, 2025
Profil Ezra Ray Saputra Desainer Kembang Api dan Kolaborasi Proyek dengan DJ serta Artis Internasional

Profil Ezra Ray Saputra Desainer Kembang Api dan Kolaborasi Proyek dengan DJ serta Artis Internasional

August 1, 2025
Rombak Direksi, Mantan Bos Defend ID Jadi Direktur Utama KAI

Rombak Direksi, Mantan Bos Defend ID Jadi Direktur Utama KAI

August 13, 2025
Film Pesugihan Sate Gagak Siap Tayang 2025 Dibintangi Ardit Erwandha Nunung dan Yono Bakrie

Film Pesugihan Sate Gagak Siap Tayang 2025 Dibintangi Ardit Erwandha Nunung dan Yono Bakrie

July 30, 2025
S&P Menjaga Peringkat Utang Indonesia di Tingkat BBB

S&P Menjaga Peringkat Utang Indonesia di Tingkat BBB

0
Maraknya Rojali dan Rohana di Pusat Perbelanjaan, Pengusaha: Daya Beli Melemah

Maraknya Rojali dan Rohana di Pusat Perbelanjaan, Pengusaha: Daya Beli Melemah

0
Anime Dandadan Season 2 Hadir dengan Misteri yang Bikin Penasaran di Vidio

Anime Dandadan Season 2 Hadir dengan Misteri yang Bikin Penasaran di Vidio

0
Serangan Harimau Menghantui Warga Jakarta, 800 Pemburu Ikut Turun Tangan

Serangan Harimau Menghantui Warga Jakarta, 800 Pemburu Ikut Turun Tangan

0
Perbedaan Olahraga Sehat dan Adiktif, Hindari Terjebak di Dalamnya

Perbedaan Olahraga Sehat dan Adiktif, Hindari Terjebak di Dalamnya

August 13, 2025
PaDi UMKM Hybrid Expo dan Konferensi 2025 oleh Telkom

PaDi UMKM Hybrid Expo dan Konferensi 2025 oleh Telkom

August 13, 2025
Warna Oranye dan Album Terbaru Taylor Swift, Apa Kaitan Keduanya?

Warna Oranye dan Album Terbaru Taylor Swift, Apa Kaitan Keduanya?

August 13, 2025
Kesepakatan Kontroversial: Nvidia dan AMD Setor 15% Pendapatan Demi Izin Ekspor ke China

Miliarder Baru dari Dunia AI Simak Daftarnya

August 13, 2025

Berita Terkini

Perbedaan Olahraga Sehat dan Adiktif, Hindari Terjebak di Dalamnya

Perbedaan Olahraga Sehat dan Adiktif, Hindari Terjebak di Dalamnya

August 13, 2025
PaDi UMKM Hybrid Expo dan Konferensi 2025 oleh Telkom

PaDi UMKM Hybrid Expo dan Konferensi 2025 oleh Telkom

August 13, 2025
Warna Oranye dan Album Terbaru Taylor Swift, Apa Kaitan Keduanya?

Warna Oranye dan Album Terbaru Taylor Swift, Apa Kaitan Keduanya?

August 13, 2025
Kesepakatan Kontroversial: Nvidia dan AMD Setor 15% Pendapatan Demi Izin Ekspor ke China

Miliarder Baru dari Dunia AI Simak Daftarnya

August 13, 2025

Network

Beritariau
BitcoinNews
simplenews
rs-medikabsd
upload
ibnusutowohospital
ademsari
dermaluz
jiexpo
donghan
icconsultant
metroindo
bentogroup
gatranews
kacapatri
gemilangsukses
siomom
situskita
masyumi
dapurdia
baginasipagi
bacaajadulu
sukagaming
sobatsandi
ragaminspirasi
salamdokter
buser
morindonews
wordpres
sigarmas
infotekno
metroproperti
siarandigital
corinedefarme
rhinocorp
cloudmedia
amornews
newsbreak
csms
newszonamerah
dutacendana
mediahub
ihsg
diksinews
publikita
hostija
suarakita
warga
pyramedia
eratv
analisanews
ayonet
getkurs
senjupremium
ppob-btn
sekoja
kasmaranjokowi
sigmanews
suarapetirnews
getjobs
beritakarya
sekolahpenerbangan

Logo Metroproperti

Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
+62812 6888 0169
[email protected]

Follow Us

Category

  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • News
  • Tips

Recent News

Perbedaan Olahraga Sehat dan Adiktif, Hindari Terjebak di Dalamnya

Perbedaan Olahraga Sehat dan Adiktif, Hindari Terjebak di Dalamnya

August 13, 2025
PaDi UMKM Hybrid Expo dan Konferensi 2025 oleh Telkom

PaDi UMKM Hybrid Expo dan Konferensi 2025 oleh Telkom

August 13, 2025
Warna Oranye dan Album Terbaru Taylor Swift, Apa Kaitan Keduanya?

Warna Oranye dan Album Terbaru Taylor Swift, Apa Kaitan Keduanya?

August 13, 2025
  • Home
  • News
  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • Tips

Copyright © 2025 imetroproperti.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. metroproperti.co.id. metroproperti.co.id.

No Result
View All Result

    Copyright © 2025 imetroproperti.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. metroproperti.co.id. metroproperti.co.id.