Air rebusan bawang putih menjadi pilihan minuman sehat yang populer di kalangan masyarakat. Meskipun banyak yang mengklaim berbagai manfaatnya, muncul pertanyaan mengenai potensi efek samping dari konsumsi air rebusan ini.
Seiring waktu, banyak orang yang tertarik mencoba air rebusan bawang putih karena khasiatnya yang dianggap baik untuk kesehatan. Mereka percaya bahwa minuman ini dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan, hingga berpotensi mengobati beberapa jenis kanker.
Akan tetapi, penelitian hingga saat ini belum menunjukkan cukup bukti yang mendukung klaim tersebut. Banyak informasi yang beredar didasarkan pada manfaat bawang putih secara umum, bukan khusus pada air rebusannya.
Memahami Manfaat dan Risiko dari Bawang Putih
Bawang putih dikenal dengan berbagai manfaat kesehatan, sering kali direkomendasikan untuk mengatasi sejumlah masalah medis. Meskipun demikian, penting untuk memahami risiko yang mungkin muncul dari asupan bawang putih dalam jumlah berlebih.
Mencoba air rebusan bawang putih boleh dilakukan, tetapi sebaiknya tidak secara berlebihan. Konsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menambahkannya ke dalam diet harian Anda juga sangat penting untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Jika konsumsi bawang putih dilakukan dalam batas wajar, biasanya tidak ada masalah yang berarti. Namun, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Efek Samping dari Mengonsumsi Bawang Putih Secara Berlebihan
Berdasarkan sejumlah sumber, konsumsi 1-2 siung bawang putih utuh dalam sehari dianggap aman. Angka ini memberikan segala manfaat tanpa menimbulkan efek samping yang serius bagi kebanyakan orang.
Namun, saat mengkonsumsi bawang putih dalam bentuk air rebusan atau dalam jumlah yang lebih dari rekomendasi, risiko efek samping bisa meningkat. Memasak bawang putih sebelum dikonsumsi dapat mengurangi beberapa kemungkinan efek sampingnya.
Di bawah ini adalah beberapa efek samping yang umum terjadi akibat asupan bawang putih secara berlebihan. Mencermati dan mengenali gejala-gejala ini penting untuk menjaga kesehatan Anda.
Daftar Efek Samping yang Perlu Diwaspadai
Heartburn adalah efek samping yang sering dialami oleh individu yang mengkonsumsi bawang putih secara berlebihan. Pada orang yang memiliki gangguan pencernaan seperti GERD, konsumsi bawang putih harus dibatasi karena dapat memperburuk kondisi.
Pemicu heartburn berasal dari senyawa tertentu dalam bawang putih mentah yang dapat mengiritasi saluran pencernaan. Hasilnya, penerima bakal merasakan sensasi terbakar di dada atau perut yang sangat tidak nyaman.
Sementara itu, bawang putih juga dikenal dapat menyebabkan bau mulut yang kuat. Hal ini disebabkan oleh kandungan sulfur dalam bawang putih yang ketika dicerna akan menghasilkan senyawa-senyawa yang mudah menguap, menciptakan aroma yang kurang sedap.
Reaksi alergi juga menjadi perhatian penting. Beberapa orang bisa mengalami reaksi seperti bersin, gatal pada kulit, serta gejala lebih serius seperti sesak napas. Waspadai gejala-gejala ini jika baru pertama kali mencoba bawang putih.
Satu efek samping serius lainnya adalah risiko perdarahan. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang rutin mengonsumsi obat pengencer darah atau akan menjalani operasi. Sifat antitrombotik bawang putih dapat mengganggu proses pembekuan darah.
Kendati kasus perdarahan akibat bawang putih jarang terjadi, laporan menunjukkan bahwa konsumsi 4 siung bawang putih sehari sebelum operasi dapat menyebabkan masalah. Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan bawang putih sebagai suplemen herbal, terutama bagi ibu hamil atau penderita kondisi kesehatan tertentu.