Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 telah menjadi ajang penting yang menunjukkan potensi besar produk Indonesia di pentas global. Pada tahun ini, lima kelompok produk telah menarik perhatian pembeli internasional dengan nilai transaksi yang signifikan.
Menurut Menteri Perdagangan Budi Santoso, kelompok produk yang diminati antara lain adalah produk pertambangan, logam mulia, minyak kelapa sawit, charcoal dan briket, serta suku cadang. Nilai total dari lima kelompok produk ini mencapai lebih dari US$ 12 miliar, menunjukkan kekuatan ekspor Indonesia dalam sektor-sektor tersebut.
Dalam ajang ini, tercatat sebanyak 8.045 buyer dari 130 negara yang hadir, yang mencerminkan minat global terhadap produk-produk unggulan Indonesia. Dengan jumlah buyer terbesar berasal dari Malaysia dan diikuti oleh negara-negara lain seperti RRT dan India, TEI 2025 menunjukkan bahwa Indonesia semakin diperhitungkan dalam perdagangan internasional.
Peningkatan Nilai Transaksi di TEI 2025
TEI 2025 mencatat nilai transaksi sebesar US$ 22,8 miliar, melonjak signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Ini merupakan hasil kerja keras para eksportir dan pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk-produk lokal.
Nilai transaksi terdiri dari perdagangan barang sebesar US$ 17,9 miliar dan perdagangan jasa sebesar US$ 443,7 juta. Selain itu, investasi yang diperoleh juga mencapai US$ 4,37 miliar, menambah optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Dengan tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”, TEI 2025 menunjukkan komitmen untuk menghadirkan produk-produk Indonesia ke mata dunia. Pencapaian ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam promosi produk lokal yang berkualitas.
Pencapaian dan Partisipasi Internasional dalam TEI 2025
TEI 2025 diadakan di Convention Exhibition (ICE) BSD City, yang menjadi pusat pertemuan bagi eksportir dan importir. Acara ini memberikan platform untuk menjalin kerjasama dan investasi antarnegara.
Jumlah pembeli yang hadir menunjukkan tingginya minat pasar global terhadap produk Indonesia. Dengan banyaknya buyer dari negara-negara terkemuka, terciptalah potensi kerjasama yang saling menguntungkan dalam bidang perdagangan.
Menteri Perdagangan menegaskan pentingnya TEI sebagai ajang untuk menunjukkan kemampuan sumber daya manusia dan alam Indonesia. Hal ini juga diharapkan akan mendorong inovasi dan keberlanjutan dalam produksi barang dan jasa di tanah air.
Upaya Pemerintah dalam Mendukung Ekspor Produk Indonesia
Pemerintah berupaya keras untuk mendukung para pelaku usaha dalam meningkatkan daya saing produk mereka di pasar internasional. Salah satu inisiatif yang diambil adalah melalui penyelenggaraan berbagai pameran dan expo, seperti TEI.
Boots yang diisi oleh pengusaha lokal beragam, mulai dari sektor pertambangan hingga agroindustri, menunjukkan keanekaragaman produk yang ditawarkan. Upaya ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Selain itu, dukungan dari lembaga-lembaga terkait dalam bentuk pelatihan dan informasi pasar juga memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha. Hal ini penting untuk memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global.