Saat ini, pasar emas menunjukkan ketahanan yang luar biasa di tengah berbagai tantangan ekonomi. Harga emas global terus bergerak naik, menggambarkan potensi investasi yang semakin menarik bagi banyak pihak.
Dalam beberapa pekan terakhir, emas telah menunjukkan kekuatan yang tidak biasa. Pada akhir bulan September 2025, logam mulia ini berhasil mencatatkan performa yang mengesankan di pasar internasional.
Saat emas spot dibuka dengan harga USD 3.687,74 per ons, investor mulai merasakan optimisme. Melalui sesi perdagangan yang berbeda, harga emas terus meningkat hingga mencapai USD 3.745 per ons di akhir sesi.
Pergerakan Harga Emas di Pasar Global dan Dampaknya
Pergerakan harga emas di pasar internasional sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Dalam seminggu terakhir, harga emas sempat menembus USD 3.700 dan mencapai level tertinggi dalam sepekan.
Ketahanan harga ini menunjukkan adanya permintaan yang kuat dari investor. Peningkatan ini juga mencerminkan keyakinan terhadap nilai emas sebagai aset yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi.
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa harga emas berusaha menembus level psikologis USD 3.760 per ons. Meskipun tertahan, emas menunjukkan potensi untuk melanjutkan penguatannya mendekati USD 3.790.
Sentimen di Kalangan Analis dan Investor
Sentimen di kalangan analis pasar terus menunjukkan optimisme yang tinggi. Survei terbaru menunjukkan mayoritas dari mereka memperkirakan harga emas akan mengalami kenaikan yang signifikan pada minggu-minggu mendatang.
Dari total 19 analis yang berpartisipasi dalam survei tersebut, 84% di antaranya yakin bahwa harga emas akan terus bergerak naik. Hanya sebagian kecil yang memperkirakan bahwa harga akan berfluktuasi tanpa arah yang jelas.
Menurut Darin Newsom, seorang analis pasar senior, emas berada dalam tren naik jangka panjang. Hal ini semakin mendukung pandangan bahwa investasi dalam emas masih sangat menjanjikan.
Pengaruh Ekonomi Global terhadap Harga Emas
Kondisi ekonomi global memiliki dampak yang signifikan terhadap pergerakan harga emas. Ketidakpastian yang muncul, seperti inflasi dan resesi, seringkali membuat investor beralih ke emas sebagai pelindung nilai.
Situasi ini terlihat dari bagaimana harga emas bereaksi terhadap berita-berita ekonomi. Setiap kali ada laporan negatif mengenai perekonomian, harga emas cenderung naik dengan cepat.
Selain itu, kebijakan moneter dari bank sentral di berbagai negara juga menjadi salah satu faktor pendorong. Keputusan untuk menurunkan suku bunga sering kali diiringi dengan kenaikan harga emas.