• Home
  • News
  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • Tips
Metroproperti.co.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • Tips
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • Tips
No Result
View All Result
Metroproperti.co.id
No Result
View All Result
Home News

Krisis di Negara Ini, Warga Mulai Penjarahan dan Polisi Tembak Mati

Oki Pembudi by Oki Pembudi
July 31, 2025
in News
0
Krisis di Negara Ini, Warga Mulai Penjarahan dan Polisi Tembak Mati
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Angola saat ini menghadapi krisis ekonomi yang parah, diwarnai dengan meningkatnya ketidakpuasan masyarakat. Sejumlah demonstrasi besar-besaran mengguncang negara ini, berujung pada kerusuhan dan tindakan penjarahan.

Di tengah lonjakan harga bahan bakar, situasi semakin buruk dengan akumulasi kekerasan. Aksi mogok yang berlangsung menyebar ke berbagai kota, di mana para pengunjuk rasa bentrok dengan aparat keamanan.

Menurut laporan, Luanda menjadi titik pusat kerusuhan. Tembakan sporadis terdengar di sejumlah wilayah saat ketegangan meningkat, menambah jumlah korban jiwa menjadi 22 orang, termasuk seorang anggota kepolisian.

Mogok Nasional dan Dampaknya terhadap Masyarakat

Aksi mogok di Angola terkait dengan kenaikan harga bahan bakar yang diberlakukan pada awal Juli. Dari 300 kwanza, kini harga bahan bakar melambung menjadi 400 kwanza per liter, menambah beban hidup masyarakat yang sudah terhimpit ekonomi.

Dalam situasi ini, hampir 200 orang mengalami luka-luka, dan lebih dari 1.200 individu ditangkap oleh aparat keamanan. Kematian yang dilaporkan semakin menambah suasana mencekam di kalangan penduduk.

Dari laporan kementerian dalam negeri, disenangi momen ini sangat mempengaruhi aktivitas ekonomi di negara tersebut. Banyak toko dan bisnis tutup, dengan hanya sedikit antrean di luar pom bensin dan toko yang menjual barang kebutuhan pokok.

Kekerasan dan Tindakan Represif oleh Aparat

Berita mengenai kekerasan terus mengemuka, terutama di Lubango, di mana seorang remaja berusia 16 tahun ditembak mati oleh polisi. Remaja tersebut diduga terlibat dalam upaya menyerbu markas partai penguasa.

Pernyataan pihak kepolisian menegaskan bahwa tindakan tersebut diambil saat dalam situasi kritis. Selanjutnya, eskalasi kekerasan semakin terlihat dengan potret protes yang berujung pada penjarahan di berbagai lokasi.

Di Luanda, video menunjukkan perempuan menangis di jalan, mengingati sosok yang terjatuh akibat tindakan represif tersebut. Ini menciptakan rasa kepanikan dan ketidakpastian di kalangan masyarakat.

Respon Terhadap Korupsi dan Ketidakpuasan Publik

Peningkatan ketidakpuasan publik tidak hanya terfokus pada harga bahan bakar, tetapi juga berakar pada isu korupsi di kalangan pejabat pemerintah. Demonstrasi dengan ribuan peserta mengungkapkan kekecewaan terhadap kebijakan yang dianggap merugikan rakyat.

Protes serupa terjadi dua minggu sebelumnya, menggambarkan kekuatan suara rakyat dalam menyuarakan haknya. Meski demikian, tindakan keras terhadap pengunjuk rasa semakin memperburuk situasi politik dalam negeri.

Bukan hanya di Luanda, protes juga meluas ke wilayah lain seperti Huambo dan Benguela. Masyarakat berharap langkah pemerintah untuk memperbaiki ekonomi dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.

Inflasi dan Pengangguran Meningkat di Angola

Di tengah krisis sosial, Angola juga berjuang dengan masalah ekonomi yang cukup serius. Inflasi tinggi yang mendekati 20% pada bulan Juni membuat daya beli masyarakat semakin tertekan.

Sementara itu, tingkat pengangguran juga mencatat angka yang mengkhawatirkan, nyaris mencapai 30%. Hal ini menambah beban mental banyak orang, membuat mereka merasa semakin terpinggirkan dalam kondisi perekonomian yang memburuk.

Keadaan yang terus memburuk ini membuat masyarakat berharap agar problematika ini bisa segera teratasi. Dalam ketidakpastian, harapan akan perbaikan jadi satu-satunya yang bisa dipegang.

Tags: danIniKrisisMatiMulaiNegaraPenjarahanPolisiTembakWarga
Previous Post

Smartwatch Turis Hilang, Petugas Harus Mencari di Tengah Banyaknya Sampah

Next Post

Harga Emas Hari Ini Turun Setelah The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan

Oki Pembudi

Oki Pembudi

Next Post
Harga Emas Hari Ini Turun Setelah The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan

Harga Emas Hari Ini Turun Setelah The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Smartwatch Turis Hilang, Petugas Harus Mencari di Tengah Banyaknya Sampah

Smartwatch Turis Hilang, Petugas Harus Mencari di Tengah Banyaknya Sampah

July 30, 2025
S&P Menjaga Peringkat Utang Indonesia di Tingkat BBB

S&P Menjaga Peringkat Utang Indonesia di Tingkat BBB

0
Maraknya Rojali dan Rohana di Pusat Perbelanjaan, Pengusaha: Daya Beli Melemah

Maraknya Rojali dan Rohana di Pusat Perbelanjaan, Pengusaha: Daya Beli Melemah

0
Anime Dandadan Season 2 Hadir dengan Misteri yang Bikin Penasaran di Vidio

Anime Dandadan Season 2 Hadir dengan Misteri yang Bikin Penasaran di Vidio

0
Serangan Harimau Menghantui Warga Jakarta, 800 Pemburu Ikut Turun Tangan

Serangan Harimau Menghantui Warga Jakarta, 800 Pemburu Ikut Turun Tangan

0
Gempa M8,3 Picu Tsunami 15 Meter dan Besi 1,5 Ton Terseret Sejauh 11 Km

Gempa M8,3 Picu Tsunami 15 Meter dan Besi 1,5 Ton Terseret Sejauh 11 Km

August 1, 2025
Denzai Musisi Malaysia Serbabisa, Dari Bikin Lagu, Menulis Lirik Hingga Merancang Musik

Denzai Musisi Malaysia Serbabisa, Dari Bikin Lagu, Menulis Lirik Hingga Merancang Musik

August 1, 2025
Produksi Padi Juli-September 2025 Diperkirakan 15,76 Juta Ton Sudah Memadai?

Produksi Padi Juli-September 2025 Diperkirakan 15,76 Juta Ton Sudah Memadai?

August 1, 2025
Stasiun KRL Baru di BSD Dapat Menampung 20000 Penumpang per Hari

Stasiun KRL Baru di BSD Dapat Menampung 20000 Penumpang per Hari

August 1, 2025

Berita Terkini

Gempa M8,3 Picu Tsunami 15 Meter dan Besi 1,5 Ton Terseret Sejauh 11 Km

Gempa M8,3 Picu Tsunami 15 Meter dan Besi 1,5 Ton Terseret Sejauh 11 Km

August 1, 2025
Denzai Musisi Malaysia Serbabisa, Dari Bikin Lagu, Menulis Lirik Hingga Merancang Musik

Denzai Musisi Malaysia Serbabisa, Dari Bikin Lagu, Menulis Lirik Hingga Merancang Musik

August 1, 2025
Produksi Padi Juli-September 2025 Diperkirakan 15,76 Juta Ton Sudah Memadai?

Produksi Padi Juli-September 2025 Diperkirakan 15,76 Juta Ton Sudah Memadai?

August 1, 2025
Stasiun KRL Baru di BSD Dapat Menampung 20000 Penumpang per Hari

Stasiun KRL Baru di BSD Dapat Menampung 20000 Penumpang per Hari

August 1, 2025
Logo Metroproperti

Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
+62812 6888 0169
[email protected]

Follow Us

Category

  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • News
  • Tips

Recent News

Gempa M8,3 Picu Tsunami 15 Meter dan Besi 1,5 Ton Terseret Sejauh 11 Km

Gempa M8,3 Picu Tsunami 15 Meter dan Besi 1,5 Ton Terseret Sejauh 11 Km

August 1, 2025
Denzai Musisi Malaysia Serbabisa, Dari Bikin Lagu, Menulis Lirik Hingga Merancang Musik

Denzai Musisi Malaysia Serbabisa, Dari Bikin Lagu, Menulis Lirik Hingga Merancang Musik

August 1, 2025
Produksi Padi Juli-September 2025 Diperkirakan 15,76 Juta Ton Sudah Memadai?

Produksi Padi Juli-September 2025 Diperkirakan 15,76 Juta Ton Sudah Memadai?

August 1, 2025
  • Home
  • News
  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • Tips

Copyright © 2025 imetroproperti.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. metroproperti.co.id. metroproperti.co.id.

No Result
View All Result

    Copyright © 2025 imetroproperti.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. metroproperti.co.id. metroproperti.co.id.