• Home
  • News
  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • Tips
Metroproperti.co.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • Tips
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • Tips
No Result
View All Result
Metroproperti.co.id
No Result
View All Result
Home Hunian

Nenek Moyang Rohana-Rojali Terungkap sebagai Rocita Sang Penguasa Mal

Oki Pembudi by Oki Pembudi
July 30, 2025
in Hunian
0
Nenek Moyang Rohana-Rojali Terungkap sebagai Rocita Sang Penguasa Mal
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Fenomena pembeli yang tidak membeli atau yang sekadar bertanya kini sedang ramai dibicarakan di pusat-pusat perbelanjaan di Indonesia. Dalam konteks perekonomian, hal ini menjadi topik yang menarik, karena meski meningkatkan jumlah pengunjung, dampaknya terhadap pendapatan pelaku usaha sangat minim.

Munculnya istilah-istilah seperti ‘Rojali’ dan ‘Rohana’ akhir-akhir ini menandakan adanya perubahan perilaku konsumen yang menarik untuk dicermati. Banyak orang sekarang mendatangi mal bukan untuk berbelanja, melainkan hanya untuk bersantai atau melihat-lihat.

Pada dasarnya, fenomena ini bukanlah hal baru di Indonesia. Aktivitas yang dikenal dengan istilah “cuci mata” sudah ada sejak lama, tetapi intensitas dan frekuensinya meningkat seiring berkembangnya kultur belanja yang terfasilitasi oleh semakin banyaknya mal di kota-kota besar.

Sejarah Singkat tentang Aktivitas “Cuci Mata” di Pusat Perbelanjaan

Sejak tahun 1990-an, mal di Indonesia muncul sebagai alternatif hiburan bagi masyarakat. Di tengah terbatasnya ruang terbuka hijau di kota-kota, mal menjadi tempat berkumpul yang menyediakan berbagai fasilitas menarik.

Dalam hal ini, pengunjung tidak hanya berbelanja, tetapi juga mencari hiburan, berinteraksi dengan orang lain, atau sekadar menikmati suasana. Fenomena ini sudah menjadi bagian dari budaya moderen masyarakat urban.

Istilah “cuci mata” berasal dari frasa bahasa Inggris yang disebut ‘window shopping’. Namun, kondisi di Indonesia memperluas makna istilah ini sehingga tidak hanya mencakup melihat barang, tetapi juga menikmati atmosfer mal yang menyenangkan.

Perkembangan Kebiasaan Pembeli di Mal Sejak 1980-an

Sebuah laporan di tahun 1980-an menunjukkan bahwa anak muda dan berbagai kalangan masyarakat urban sering menjadikan mal sebagai tempat untuk bersosialisasi, bukan sekadar untuk berbelanja. Hal ini membuat pengunjung merasa nyaman dengan atmosfer yang ditawarkan oleh mal.

Dengan semakin banyak mal yang dibangun, perilaku dengan datang untuk ‘cuci mata’ semakin meningkat. Ini menjadi tanda bahwa pemerintah atau pelaku usaha perlu memikirkan kembali strategi agar lebih menarik minat pengunjung untuk berbelanja.

Kehadiran mal dengan berbagai atraksi bukan hanya memikat pengunjung, tetapi juga menimbulkan tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha. Mereka perlu menemukan cara untuk mengubah pengunjung yang datang hanya untuk melihat menjadi pembeli yang loyal.

Dampak Sosial dan Ekonomi dari Kebiasaan Rojali dan Rohana

Kebiasaan datang ke mal tanpa niat untuk membeli dapat dilihat sebagai refleksi dari kurangnya tempat publik yang menarik. Masyarakat cenderung memilih mal karena lebih nyaman dan memenuhi kebutuhan sosial mereka.

Namun, kondisi ini tentu berpotensi merugikan pelaku usaha yang mengandalkan penjualan untuk bertahan. Meskipun pengunjung yang datang untuk ‘cuci mata’ mungkin meningkatkan okupansi mal, revenu yang dihasilkan tetaplah tidak sebanding dengan jumlah pengunjung tersebut.

Hal ini menyebabkan banyak pengusaha harus berinovasi dan memasang strategi pemasaran yang lebih kreatif untuk mengubah pengunjung pasif menjadi pembeli aktif.

Tags: MalMoyangNenekPenguasaRocitaRohanaRojaliSangsebagaiTerungkap
Previous Post

Film Pesugihan Sate Gagak Siap Tayang 2025 Dibintangi Ardit Erwandha Nunung dan Yono Bakrie

Next Post

7 Bahan Rumahan Efektif untuk Menurunkan Berat Badan Secara Alami

Oki Pembudi

Oki Pembudi

Next Post
7 Bahan Rumahan Efektif untuk Menurunkan Berat Badan Secara Alami

7 Bahan Rumahan Efektif untuk Menurunkan Berat Badan Secara Alami

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Smartwatch Turis Hilang, Petugas Harus Mencari di Tengah Banyaknya Sampah

Smartwatch Turis Hilang, Petugas Harus Mencari di Tengah Banyaknya Sampah

July 30, 2025
S&P Menjaga Peringkat Utang Indonesia di Tingkat BBB

S&P Menjaga Peringkat Utang Indonesia di Tingkat BBB

0
Maraknya Rojali dan Rohana di Pusat Perbelanjaan, Pengusaha: Daya Beli Melemah

Maraknya Rojali dan Rohana di Pusat Perbelanjaan, Pengusaha: Daya Beli Melemah

0
Anime Dandadan Season 2 Hadir dengan Misteri yang Bikin Penasaran di Vidio

Anime Dandadan Season 2 Hadir dengan Misteri yang Bikin Penasaran di Vidio

0
Serangan Harimau Menghantui Warga Jakarta, 800 Pemburu Ikut Turun Tangan

Serangan Harimau Menghantui Warga Jakarta, 800 Pemburu Ikut Turun Tangan

0
Gempa M8,3 Picu Tsunami 15 Meter dan Besi 1,5 Ton Terseret Sejauh 11 Km

Gempa M8,3 Picu Tsunami 15 Meter dan Besi 1,5 Ton Terseret Sejauh 11 Km

August 1, 2025
Denzai Musisi Malaysia Serbabisa, Dari Bikin Lagu, Menulis Lirik Hingga Merancang Musik

Denzai Musisi Malaysia Serbabisa, Dari Bikin Lagu, Menulis Lirik Hingga Merancang Musik

August 1, 2025
Produksi Padi Juli-September 2025 Diperkirakan 15,76 Juta Ton Sudah Memadai?

Produksi Padi Juli-September 2025 Diperkirakan 15,76 Juta Ton Sudah Memadai?

August 1, 2025
Stasiun KRL Baru di BSD Dapat Menampung 20000 Penumpang per Hari

Stasiun KRL Baru di BSD Dapat Menampung 20000 Penumpang per Hari

August 1, 2025

Berita Terkini

Gempa M8,3 Picu Tsunami 15 Meter dan Besi 1,5 Ton Terseret Sejauh 11 Km

Gempa M8,3 Picu Tsunami 15 Meter dan Besi 1,5 Ton Terseret Sejauh 11 Km

August 1, 2025
Denzai Musisi Malaysia Serbabisa, Dari Bikin Lagu, Menulis Lirik Hingga Merancang Musik

Denzai Musisi Malaysia Serbabisa, Dari Bikin Lagu, Menulis Lirik Hingga Merancang Musik

August 1, 2025
Produksi Padi Juli-September 2025 Diperkirakan 15,76 Juta Ton Sudah Memadai?

Produksi Padi Juli-September 2025 Diperkirakan 15,76 Juta Ton Sudah Memadai?

August 1, 2025
Stasiun KRL Baru di BSD Dapat Menampung 20000 Penumpang per Hari

Stasiun KRL Baru di BSD Dapat Menampung 20000 Penumpang per Hari

August 1, 2025
Logo Metroproperti

Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
+62812 6888 0169
[email protected]

Follow Us

Category

  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • News
  • Tips

Recent News

Gempa M8,3 Picu Tsunami 15 Meter dan Besi 1,5 Ton Terseret Sejauh 11 Km

Gempa M8,3 Picu Tsunami 15 Meter dan Besi 1,5 Ton Terseret Sejauh 11 Km

August 1, 2025
Denzai Musisi Malaysia Serbabisa, Dari Bikin Lagu, Menulis Lirik Hingga Merancang Musik

Denzai Musisi Malaysia Serbabisa, Dari Bikin Lagu, Menulis Lirik Hingga Merancang Musik

August 1, 2025
Produksi Padi Juli-September 2025 Diperkirakan 15,76 Juta Ton Sudah Memadai?

Produksi Padi Juli-September 2025 Diperkirakan 15,76 Juta Ton Sudah Memadai?

August 1, 2025
  • Home
  • News
  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • Tips

Copyright © 2025 imetroproperti.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. metroproperti.co.id. metroproperti.co.id.

No Result
View All Result

    Copyright © 2025 imetroproperti.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. metroproperti.co.id. metroproperti.co.id.