Nunung, seorang komedian yang telah mengukir namanya di dunia hiburan selama puluhan tahun, menemukan semangat baru ketika terjun ke dunia film. Baginya, pengalaman bermain film menawarkan tantangan dan kesenangan yang tidak dapat ia rasakan sebelumnya dalam kariernya di dunia komedi.
Lebih dari sekadar mencari popularitas, Nunung melihat film sebagai proses pembelajaran yang terus membangkitkan kreativitasnya. Mengingat perjalanan kariernya yang panjang dalam dunia lawak, ia merasakan perbedaan yang signifikan saat memasuki ranah perfilman.
“Bukan tertarik di dunia film ya, karena di dunia film bagi saya itu adalah pengalaman baru, ya. Saya kan melawak itu udah, waduh, dari umur berapa sampai udah yang ketemu dari mulai ketemu teman, anak, cucu,” kata Nunung saat ditemui di Jakarta.
Menurutnya, perbedaan ini menjadi alasan utama mengapa ia merasa lebih hidup ketika berada di depan kamera. Dalam dunia komedi, rutinitas dan improvisasi sering kali menjadi bagian dari pelawak, sehingga pengalaman berakting di film memberikan nuansa yang lebih segar.
Pentingnya Proses Mendalami Skenario di Dunia Film
Salah satu pembelajaran yang paling berharga bagi Nunung adalah memahami pentingnya skenario. Dalam film, memperhatikan naskah menjadi langkah krusial yang berbeda dibandingkan saat ia berimprovisasi di panggung komedi.
“Ngapalin skenario, meski kadang-kadang kalau di komedi, di komedi itu kan banyak banget aku dikasih kesempatan untuk bebas aja,” jelasnya. Meskipun di film komedi sering diberi kebebasan, ia tetap merasa penting untuk menghormati naskah yang sudah ada.
Nunung menyadari bahwa setiap skenario memiliki tawa dan humor yang sudah dirancang dengan baik. Menurutnya, jika naskah tersebut sudah lucu, tidak seharusnya ia merubah atau menambah sendiri demi kepentingan improvisasi.
Proses belajar ini membuat Nunung semakin mengapresiasi kerja keras para penulis skenario. Ia merasa mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana sebuah film komedi yang sukses dihasilkan.
Rasa Cinta terhadap Dunia Hiburan yang Tidak Pernah Pudar
Bagi Nunung, cinta terhadap dunia hiburan bukanlah hal yang sekadar diucapkan. Ia menganggap setiap peran yang dijalani sebagai langkah baru untuk mengeksplorasi bakat dan kemampuannya.
“Kalau di layar lebar, aku merasa lebih bebas berekspresi,” tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ia telah lama berada di panggung komedi, film memberikan ruang yang berbeda untuk mengekspresikan diri.
Menariknya, Nunung juga merasakan kedekatan yang lebih dengan para pemain lain di film. Dia merasa terhubung dengan mereka dalam proses kreatif, yang membuat pengalaman itu semakin berkesan.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam dunia perfilman. Nunung merasa bahwa sinergi di antara para pemain dan kru merupakan faktor penting untuk menciptakan karya yang berkualitas.
Menjaga Keseimbangan antara Karier dan Kehidupan Pribadi
Dengan segala kesibukannya, Nunung juga harus belajar menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadinya. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi seorang pelawak yang sudah berpengalaman.
Ia mengungkapkan bahwa penting untuk tidak mengabaikan keluarga dan teman-teman dalam perjalanan kariernya. Menyisihkan waktu untuk berkumpul dengan orang-orang tercinta adalah bagian dari upaya menjaga kesehatan mental.
“Keluarga adalah prioritas utama,” katanya. Baginya, meskipun karier di dunia hiburan sangat memuaskan, hubungan keluarga tetap harus diutamakan.
Dengan pendekatan ini, Nunung ingin memberikan contoh bagi generasi muda bahwa sukses di bidang hiburan tidak seharusnya mengorbankan hubungan personal yang berharga.