Haluan Bali telah berkembang menjadi salah satu merek fashion yang menarik perhatian, menggabungkan seni tradisional Indonesia dengan desain modern yang inovatif. Didirikan pada tahun 2020 oleh Defria Kirana, merek ini awalnya dimulai sebagai hobi di saat pandemi COVID-19, namun kini telah merambah pasar internasional.
Dengan produk yang dirancang untuk kenyamanan dan keindahan, Haluan Bali tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga berusaha untuk memberdayakan komunitas sekitar. Melalui karya-karya uniknya, merek ini berhasil menghadirkan nuansa positif dan mendukung kemandirian para perajinnya.
Seiring dengan perkembangan bisnis, Haluan Bali tidak hanya menawarkan jaket unik. Produk lain seperti kemeja dan outerwear juga mulai diproduksi, semua dengan desain yang mengedepankan tema Nusantara dan warna-warna cerah yang menarik perhatian.
Inovasi dalam Fashion: Menggabungkan Teknologi dan Seni
Defria Kirana, seorang lulusan IT, tidak hanya mengandalkan keterampilan desain, tetapi juga berinovasi dengan teknologi. Salah satu terobosannya adalah konsep ‘Baju Bisa Bicara’, yang mengintegrasikan Augmented Reality (AR) ke dalam produknya.
Dengan teknologi ini, setiap pakaian bisa dipindai, dan pelanggan akan mendapatkan akses ke video yang menceritakan kisah di balik desain tersebut. Ini memberikan nilai tambah dan pengalaman yang lebih mendalam bagi konsumen.
Kepedulian terhadap lingkungan juga menjadi bagian penting dari filosofi Haluan Bali. Meskipun awalnya menggunakan bahan polyester, merek ini kini beralih ke material yang lebih berkelanjutan seperti kain organik, demi menciptakan produk yang tidak hanya menarik dilihat, tetapi juga ramah lingkungan.
Memberdayakan Komunitas Melalui Pemberdayaan Perempuan
Defria Kirana percaya bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari keuntungan finansial. Oleh karena itu, Haluan Bali aktif melibatkan perempuan dari Jimbaran dan sekitarnya dalam proses produksi hingga pemasaran. Ini menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan komunitas lokal.
Melalui keterlibatan para perempuan, Haluan Bali tidak hanya memproduksi barang, tetapi juga menciptakan ikatan sosial dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Inisiatif ini menunjukkan komitmen merek terhadap keberlanjutan sosial.
Upaya Haluan Bali ini dibuktikan dengan pengakuan dari berbagai lembaga yang mendukung UMKM. Salah satunya adalah pencapaian sebagai Juara Harapan 1 dalam Program Pengusaha Muda BRILIaN 2023, yang menunjukkan inovasi dan keunggulan bisnis yang dimilikinya.
Menembus Pasar Global: Dari Jimbaran ke Dunia
Dengan reputasi yang terus meningkat, Haluan Bali mulai menjajaki pasar internasional. Produk-produk mereka kini telah tersedia di berbagai marketplace, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara seperti Jepang, Australia, dan Belanda.
Penjualan rata-rata yang mencapai lebih dari 100 produk per bulan menunjukkan bahwa produk Haluan Bali diterima dengan baik di pasar global. Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi sebuah brand yang baru berdiri beberapa tahun lalu.
Defria Kirana menyadari bahwa perjalanan Haluan Bali masih panjang. Namun, dengan kombinasi antara desain yang bermakna dan inovasi teknologi, merek ini siap melangkah lebih jauh untuk meraih kesuksesan di pasar internasional.
Langkah demi langkah, Haluan Bali berusaha menjangkau lebih banyak audiens, baik di dalam maupun luar negeri. Ini menunjukkan komitmen mereka dalam memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia melalui fashion yang berkelanjutan.
Defria berharap bahwa dengan terus berinovasi dan menjaga nilai-nilai sosialnya, Haluan Bali dapat menjadi contoh bagi merek-merek lokal lainnya untuk memanfaatkan potensi yang ada. Kesuksesan mereka bukan hanya dalam penjualan, tetapi juga dalam memberi dampak positif bagi masyarakat.