Minggu, Desember 18, 2016

Desain Lantai Marmer Pada Ruang Tamu

Memasang marmer haruslah sesuai type marmer yang anda sukai dengan kriteria warna, pattern, kualitas marmer. Berbagai kriteria diambil untuk menentukan type lantai marmer dengan kriteria desain dan arsitektur bangunan yang matang. Maka tiba pada langkah selanjutnya, yaitu memasang lantai marmer. Teknik pemasangan marmer yang tepat dan rapi akan menyempurnakan keindahan dan tingkat kepuasan yang tinggi. Maka langkah cara memasang marmer pada dinding dan lantai rumah yang baik menjadi poin akhir yang sangat penting.



Berikut ini kami akan mengulas teknik dan cara memasang marmer pada dinding dan lantai rumah :

1. Memilih jasa pemasangan marmer yang profesional
Ditangan team ahli yang profesional, mereka sangat mengetahui karakteristik marmer dan cara memasang marmer pada dinding dan lantai rumah, sehingga mereka bisa menonjolkan sisi kelebihan dan meminimalisir sisi kekurangan dari material marmer. Mereka akan berkolaburasi dengan arsitek dan desainer interior untuk berorientasi kepada hasil yang baik dan tingkat kepuasan owner. Ditangan ahli pasang yang profesional, marmer dengan kualitas biasapun bisa terlihat rapi dan indah. Jasa pemasangan marmer yang profesional bisa anda dapatkan melalui rekomendasi dari arsitek dan desainer interior yang anda percaya, tapi kebanyakan supplier marmer juga memilki team khusus untuk pemasangan marmer tersebut.

Point :
  • Memaksimalkan kelebihan dari karakteristik marmer
  • Meminimalisir kekurangan dari karakteristik marmer
2. Preview sebelum pemasangan
Walaupun marmer telah melalui proses seleksi yang ketat pada saat pembelian, ada baiknya sebelum dipasang marmer terlebih dahulu digelar untuk proses setting, tujuannya untuk mendapatkan keserasian yang paling tinggi dalam hal gradasi warna, arah urat marmer dan mereduksi waste material dan kesalahan potong. Bila proses setting sudah selesai, marmer akan diberi coding sesuai susunan hasil setting tadi. Coding inilah yang nantinya akan menjadi referensi pemasangan. Kadang proses setting ini juga dilakukan dipabrik, sebelum material dikirim ke lokasi. Ini tergantung dengan perjanjian anda dengan supplier.

Point :
  • Maksimalkan tingkat keserasian paling tinggi antara warna, pola dan arah potong
  • Mereduksi kesalahan potong dan waste material

3. Persiapan lantai kerja
Karakteristik marmer yang porous memiliki sifat daya serap kelembaban yang cukup tinggi. Lantai kerja dan dinding sebaiknya di scred, dilevel dan dalam kondisi benar-benar kering. Hal ini untuk menghindari perambatan kelembaban dari alas lantai mapun dinding yang berlebihan terhadap marmer apabila kondisinya basah. Efek buruknya marmer akan berkeringat atau 'ngompol' setelah proses pemasangan selesai. Jika ini terjadi akan sulit untuk diperbaiki.



4. Metoda pemasangan marmer pada dinding dan lantai
Ada dua jenis metoda pemasangan marmer, yaitu metoda pemasangan marmer system kering dan metoda pemasangan marmer system basah.

4.1 Metoda pemasangan marmer system kering
Digunakan untuk aplikasi pemasangan marmer pada dinding. Karena dipasang secara vertikal diperlukan mounting yang kuat yang tujuannya untuk mengikat material dan menghindari marmer yang terlepas karena beban gravitasi dan beban berat material itu sendiri. Metoda ini menggunakan angkur besi yang ditanam pada marmer bagian belakang dan permukaan dinding, angkur besi tersebut sebagai pengikat utama antara marmer dan dinding. Karena tidak memakai bahan perekat adukan, metoda ini ini klaim lebih menghemat biaya.

4.2 Metoda pemasangan marmer system basah
Digunakan untuk aplikasi pemasangan marmer pada lantai. Metoda ini menggunakan media adukan sebagai perekat antara marmer dan lantai. Seiring teknologi yang semakin berkembang adukan perekat marmer kini memiliki banyak pilihan. Bahan adukan perekat marmer bisa dengan mudah didapatkan di toko bahan bangunan, namun ada juga perekat marmer yang juga berfungsi sebagai sealant isolator perambatan kelembaban lantai. Setelah pemasangan selesai sebaiknya dikeringkan selama beberapa hari untuk membiarkan adukan perekat hingga benar - benar kering, setelah itu baru dilakukan pengisian nat lantai. Bahan pengisi nat lantai disesuaikan dengan warna dominan marmer. Ada beberapa alternatif material untuk pengisi nat yang ada dipasaran, yang umum dipakai adalah resin transparan yang dicampur dengan pigment warna yang sesuai dengan warna marmer. alternatif lain adalah mastic glue semisolid, sejenis pasta yang dicampur dengan pigment warna untuk penyesuaian warna marmer. Namun mastic glue relatif lebih mahal harganya dibandingkan resin transparan. Setelah proses pengisian nat selesai tunggu hingga beberapa hari untuk memastikan sambungan nat benar-benar kering.


5. Nat lantai dan dinding marmer
Nat lantai dan dinding adalah jarak atau gap antara bilah marmer. Nat lantai marmer dinding sangat berbeda dengan nat lantai keramik atau sejenisnya. Jarak nat lantai dan dinding marmer sangat tipis berukuran 0.1 hingga 0.25 mm sehingga saking tipisnya hasilnya akan terlihat sepeti utuh tanpa sambungan. Sedangkan nat lantai keramik memiliki jarak yang lebih lebar. Ini adalah salah satu kelebihan marmer, marmer memiliki karakteristik koefisien termal yang sangat rendah sehingga tidak terpengaruh oleh kondisi perubahan cuaca yang sangat ekstrim.

Point :
  • Jarak nat lantai dan dinding marmer berukuran 0.1 hingga 0.25 mm
  • Kondisi nat yang tipis menyamarkan sambungan dan terlihat utuh dan solid
6. Proses finishing lantai dan dinding marmer
Setelah proses pemasangan marmer dan pengisian nat lantai dan dinding selesai dan kondisinya sudah benar-benar kering, diperlukan kurang lebih 24 jam untuk mendapatkan kondisi isian nat yang bebar-benar kering. Langkah selanjutnya adalah proses finishing. Proses finishing lantai menggunakan mesin poles portable dengan beberapa tahap yaitu calibrating, coating dan polishing. Penjelasannya sebagai berikut :

6.1 Proses calibrating
Dengan menggunakan mesin poles dan menggunakan batu abrasive dengan urutan grain paling kasar hingga halus. Berfungsi untuk levelling sambungan lantai marmer karena kemungkinan ada perbedaan tinggi permukaan, mengangkat sisa-sisa material penutup nat sperti resin atau mastic glue dan menghilangkan cacat-cacat goresan yang sering terjadi pada saat pengiriman, pemotongan dan pemasangan.

6.2 Proses Epoxy
Proses ini untuk menutup pori-pori dan retakan halus pada permukaan marmer, berfungsi untuk memaksimalkan kekilapan, menonjolkan karakter warna, menghilangkan atau menyamarkan spot sirap putih dan mengurangi daya serap marmer terhadap cairan. Material ini adalah sejenis material epoxy yang lebih encer sehingga mudah menyerap menutupi pori dan retakan halus permukaan marmer. Proses ini bisa saja dilewati tergantung kondisi marmer.

6.3 Proses polishing
Proses ini adalah tahapan akhir untuk mendapatkan permukaan lantai marmer yang mengkilap. Proses dimulai menggunakan mesin poles dengan batu poles atau abrasive grain paling halus, dikenal batu poles extra. Beberapa professional merekomendasikan kristalisasi untuk mendapatkan tingkat kekilapan yang maksimal. Proses kristalisasi akan membentuk permukaan marmer terlihat sangat mengkilat. Tingkat kekilapan permukaan marmer dapat menggunakan alat glossy meter. Tingkat kekilapan yang baik antar 80 s/d 110, nilai ini sangat bergantung pada karakter marmer itu sendiri.


point :
Tingkat kekilapan yang baik adalah 80 sampai dengan 110 pada glossy meter

6.4 Proses coating permukaan marmer
Proses laminasi permukaan lantai marmer dengan menggunakan cairan kimia sejenis impregnator, impregnator sejenis cairan kimia yang dapat diserap oleh permukaan marmer hingga kedalaman beberapa micron, tujuannya supaya lantai marmer bersifat lebih kedap air, tidak mudah menyerap cairan penyebab noda, memperpanjang efek kilap dan anti slip

Langkah-langkah tersebut sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu dengan kontraktor pemasang marmer, karena setiap kontraktor bisa saja memiliki standar proses yang berbeda-beda dengan material penunjang yang berbeda pula.

Demikian tips cara memasang marmer pada dinding dan lantai rumah, cara memasang, memoles disetiap operator mungkin saja berbeda-beda tergantung dari bahan yang digunakan.


7. Perawatan lantai marmer
Seiring perjalanan waktu lantai marmer akan mengalami kerusakan, bisa jadi terkena noda tumpahan minuman, makanan, goresan karena sering terinjak hingga permukaan lantai marmer kesayangan anda terlihat buram, kusam dan kotor. Maka sudah waktunya dilakukan perawatan lantai marmer. Proses buffing juga dilakukan untuk perawatan lantai marmer. Hanya prosesnya berbeda -beda tergantung dari seberapa rusak kondisi lantai marmer anda.

7.1 Perawatan ringan berkala
Cukup menggunakan mesin buffing dan tambahan polishing powder seperti 5extra powder atau SBM, fungsinya untuk menghilangkan goresan halus dan buram hingga permukaan marmer kembali mengkilap seperti baru. Banyak sekali perusahaan yang menawarkan jasa perawatan lantai marmer dengan berbagai kondisi penawaran yang menarik.

7.2 Perawatan berat/restorasi lantai marmer
Pada kondisi ini lantai marmer mengalami kerusakan berat seperti :
  • terlihat kusam
  • terdapat goresan dan retakan halus
  • terdapat noda dan kotoran yang sulit hilang
  • pori-pori dan urat yang terbuka dan berlubang
Ciri-ciri diatas adalah kondisi lantai marmer yang mengalami kerusakan cukup berat, maka diperlukan treatmen dengan proses yang berbeda, sebagai berikut :
  • Lantai marmer terlebih dahulu dikupas dengan mesin poles portable dengan menggunakan batu poles kasar hingga kedalaman beberpa micron tujuannya untuk membuka pori-pori lantai marmer dan menghilangkan noda dan kotoran
  • Melakukan pendempulan untuk menutup retakan dan lubang pada sebagian atau seluruh permukaan lantai marmer
  • Melakukan tahap pemolesan ulang dengan mesin poles portable dari grade batu poles paling kasar hingga paling halus. Jika proses ini selesai marmer akan kembali mengkilap seperti baru.
  • Langkah terakhir adalah coating untuk efek waterproofing
Kondisi dan proses repair diatas merupakan salah satu kelebihan lantai marmer yang dapat direpair dan dikondisikan seperti baru kembali

8. Apa yang harus dihindari
Marmer adalah produk alam bagaimanapun juga sifat alamiah tentang kelebihan dan kelemahan marmer pasti ada. Kelebihan yang anda dapatkan adalah keindahan, keunikan, kemewahan dan nilai investasi yang tinggi untuk nilai rumah anda. Kelebihan ini yang tak bisa tergantikan dengan material buatan apapun. Namun ada juga sisi kelemahannya, marmer sangat rentan terhadap goresan dan noda, tapi hal ini bisa dihindari dengan langkah-langkah preventif sederhana. Resiko goresan bisa bersumber dari banyak hal, misalkan jika anda memelihara binatang kesayangan seperti anjing atau kucing dirumah, sebaiknya kuku binatang peliharaan dipotong secara rutin. Kuku binatang peliharaan yang tajam dapat menggores permukaan lantai marmer. Ajarilah anak-anak anda agar tidak bermain sepeda atau sepatu roda di lantai marmer. Hindarilah pemakaian bahan kimia untuk lantai marmer anda untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.






Anda berminat menggunakan jasa kami ?
Untuk informasi hubungi kami :

Icon Email metroproperti74@gmail.com
 Telepon Call 62 821 5022 3255
Telepon Call +62 821 5022 3255
 Whatsapp : 0821 5022 3255

Tags :

Metro Properti

Jasa Desain, Interior, Bangun dan Renovasi

Anda butuh jasa kami, silahkan hubungi kami via WA atau email

  • Metro Properti
  • Balikpapan 76114
  • metroproperti74@gmail.com
  • +0821 5022 3255